ayah... eh bukan, saya memanggilnya bapak. kemarin 4 juni 2007 genap ayahku 53 tahun. saya senang dan bersyukur karna bapak sehat walafiat. sampai umurku yang sekarang, saya merasa belum pernah memberikan sesuatu yang berharga untuk bapak. kali ini pun saya tidak memberikan apa - apa untuk bapak. saya selalu ingat kata bapak.
"udah gak usah beli in apa - apa buat bapak, la wong kamu juga blum punya gaji.. yang penting sekolah yang bener trus dapat nilai baguss... bapak tu ngutangin kamu. ntar kamu bayarnya ke anak - anakmu, sekolah yang pinter.. biar ntar bisa minterin anak - anakmu"
lebih tepatnya itu kata kakekku buat bapak, trus bapak ke saya dan dua saudara saya yang lain.
bapakku adalah pria pertama yang ada dalam hatiku, setelah itu adikku. waktu saya kecil, saya sering sekali dimarahin bapak. sampai dipukul pakai sandal, tapi lebih sering dimarhin ibuk. lalu bapak menggendongku dan menciumku pipiku, dengan kumisnya. rasanya saya gak mau gedhe... :) kalau dirumah, akan terasa aneh kalu bapak gak dirumah, rasanya gak aman. karna bapak memang satu - satunya pria dewasa dirumah, akan terasa aman kalau bapak dirumah.
begitu banyak cerita cinta bapak untuk saya dan saudara saya. salah satunya,pernah kami lagi dalam masa gak punya uang, sedang saya dan kakak harus bayar kuliah. lalu bapak mengorbankan motor antik kesayangannya untuk dijual.saat itu saya merasa saya harus berhasil, saya ingin membelikan motor yang sama untuk bapak, biar bapak masih sibuk walau sudah pensiun.. itu baru sedikit cerita, sebenarnya ada begitu banyak cerita bapak.
dan itu baru bapak saya, bagaimana dengan bapak - bapak yang lain. begitu banyak yang mereka korbankan. tenaga, waktu.... hanya dengan berusaha berhasil dunia akhiratlah, dan tidak mengecewakan mereka kita dapat membahagiakan mereka.
salam cinta dari anakmu bapak, semoga bapak panjang umur, sehat walafiat, bahagia dunia akhirat... Amien
Jun 5, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 komen:
Post a Comment