Oct 13, 2014

dia punya caranya sendiri

0 komen
"ternyata, aku bisa semuanya... aku bisa membuatmu marah, sedih, senang, tertawa, menangis... bahkan tertawa dan menangis pada waktu yang bersamaan seperti sekarang, akhirnya aku bisa... dengan caraku sendiri..."

"sabarlah cintaku... Allah menciptakanmu untuk menemaniku di dunia hanya sementara, begitupun aku diciptakan untukmu juga hanya sementara"

"jangan terlalu bersedih atas sesuatu, dan janganlah terlalu bahagia atas sesuatu juga"

"tau nggak? kalo kita punya keinginan selalu terwujud, itu berarti kita masih lemah, dan ALLAH tidak menyukai muslim yang lemah"

"dulu aku selalu berdoa agar diberi seorang bidadari, lalu datanglah yuli dwi astanti, datang dari ngawi... hehe..."

"tersenyumlah ciiin... aku mencintaimu, dan kaupun mencintaiku..."

sore itu, aku menangis... dia membuatku tertawa, tapi tetap saja aku menangis ^^

Jun 19, 2014

Apa yang sudah aku lakukan?

1 komen
Setelah 27 tahun hidup didunia ini, akhir-akhir ini sering terngiang ngiang,..

Apa yang sudah aku lakukan?
Kebermanfaatan apa yang sudah kuberikan untuk orang lain?
Apa peranku di masyarakat?
Apa?
Apa?
Apa?
....................................................


Lalu Hening,

May 16, 2014

Epic Epilog Coffe

0 komen

Si istri maunya jalan jalan trus jajan,
Si suami pengennya garap tugas,
berhubung modem nya error, cucok deh cari internet kesini sambil jaja ^^
Epic Epilog Caffe Yogyakarta ^^
Jalan Palagan Tentara Pelajar

Designer Wanna Be

0 komen

Saat SD, saya suka gambar gambar baju pakai spidol atau crayon, tapi gak tau tuh buku sekarang dimana. Menginjak SMP suka ngumpulin baju baju bekas ibu buat digunting gunting dan jadi baju barbie. Terakhir, baju barbie plus barbie nya aku hibahkan ke sodara sodara alias sepupu cewek hehe.... sekolah lebih tinggi dah pengen banget punya sebuah butik, tapi tak bisa berkutik karena ndak ada duit hehe. Sekarang.... walaaaaa... alhamdulillah sudah berpenghasilan dan bersuami, jadilah itu hobi tersalurkan... menyisihkan beberapa lembar duit, kumpul kumpulin kain favourite (suka kalap kalo liat kain), gambar gambar dan masukin ke penjahit... walaaaaa... jadilah baju desain saya ^^. Pengennya sih jahit sendiri, tapi gabisa dan belum ada waktu belajar... ^^, 

readers, kalau punya android dan udah install instagram kunjungi yaaa @nosugar_labels. Semua baju ready stock karena belum bisa menjanjikan baju custom... padahal suka penelitian soal mass customization ^^. Some day deh... pasti bisa terwujud. 

dan di pict itu adalah koleksi terbaru saya... hanya satu saja ^^, katun jepang adem dan nyaman. Vintage banget kan? sebelum terkenal lagi model flowery vintage, saya emang udah suka motif bunga bunga ^^...

jangan lupa di follow ya ^^

May 13, 2014

wis bathi urung? (sudah untung belum?)

0 komen
Setelah menikah, lebih tepatnya 13 bulan menikah, pertanyaan yang sering muncul adalah soal hamil. "sudah isi blm?", "sudah hamil belum?", "gimana? sudah ada tanda-tanda?" dan lain sebagainya. kalo orang jawa, seringnya nanya "piye? wis bathi urong?".... "bathi" adalah bahasa jawa yang artinya "untung". Bahkan bukan hanya bertanya, kadang orang "ngrasani" atau bilang dibelakang kita hihi.. seperti hari ini tadi. Seperti biasa saya makan siang di kantin, jika sendirian saya akan makan dibelakang bersama mbak mbak penjual, mbak mbak dibelakang ngomongin saja 
"mbak e kuwi wis suwe tapi rung bathi bathi" (mbaknya itu sudah lama tapi belum juga untung).
haha, saya tak akan marah dan tak akan dendam lalu malas makan disitu, selama suami saya sayang dan fine fine saja, itu sudah cukup menguatkan kami. Suami sering bilang 
"mempunyai anak dengan kesabaran lebih baik dari pada cepet-cepet, nanti kita akan jadi orang tua yang sabar, karena telah menunggu lama". Alhamdulillah... ia adalah pelita hatiku...
Mungkin bagi mereka yang bertanya, menikah adalah sebuah perdagangan jual beli antara pihak laki-laki yang membeli (baca : mahar) wanita, jadi pertanyaanya jual beli sudah membawa untung atau belum (baca : anak). Mungkin bisa dibilang begitu, pernikahan adalah proses jual beli, dan dalam setiap jual beli ada akad, dan akad dalam pernikahan adalah setelah memberikan mahar dan mengucap akad, pihak perempuan sepenuhnya menjadi hak milik laki - laki, bahkan si wanita wajib dan harus taat apapun perintah laki laki tersebut (baca : suami, namun yang masih dalam koridor syariat).

Sesuai dengan firman ALLAH dalam Al-Quran. 
".... Dan mereka (istri-istri) telah mengambil dari kalian penjanjian yang kuat." (QS. An-Nisa': 21). 
Perjanjian yang kuat atau dalam ayat tersebut tertulis mitsaqon gholizhoKata-kata mitsaqon gholizho ini cuma dipakai tiga kali dalam Al-Qur'an. Perjanjian ini disejajarkan dengan perjanjian Allah dengan Bani Israil (QS. An-Nisa: 154) dan perjanjian Allah dengan para Nabi (QS. Al-Ahzab: 7). Betapa kuatnya perjanjian ini, dan dengan apa yang disampaikan ALLAH tersebut membuat saya berfikir... ya, jika ada yang bertanya "wis bathi urong?", saya bisa jawab dengan tenang dan tersenyu,... "sudah... :)"

1. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena separuh agama saya sudah sempurna insyaALLAH.
2.  Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena saya mempunyai ladang amal yang luar biasa luas jika dapat mentaati perintah suami, menjaga diri dan hartanya.
3.  Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena saya mempunyai keluarga baru, yaitu keluarga suami saya yang super baik dan menerima saya dengan baik.
4. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena sekarang orang tua saya empat :).
5. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena adek saya jadi tiga.
6. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena rejeki saya bertambah... ALLAH mewajibkan sesorang untuk menafkahi saya.
7. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena selalu ada bahu untuk bersandar.
8. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena selalu ada telinga untuk mendengar setiap keluh kesah saya.
9. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena selalu ada yang siap merebahkan lengan memeluk saya.
10. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena akan selalu merasa dilindungi.
11. Setelah menikah saya mendapat untung besar, karena dia,.. suami saya adalah kado terindah yang pernah ALLAH berikan... syukur yang sangat dalam karena ALLAH menggerakkan hatinya untuk mencintai saya....
12, 13, 14 .................. tak terhingga...

dan masih banyak sekali untung yang saya dapat... apapun yang terjadi, asalkan nahkoda saya selalu membesarkan hati dan mencintai saya... sudah cukup ^^. Dan ALLAH tau kami sudah berusaha hihi..... jadi curcol... :).

Calon ibu diluar sana, yuk bersama sama dalam kesabaran,... ALLAH tau yang terbaik buat hambaNya dan segala sesuatu sudah tertulis di Lauh Mahfudz :). Love you readers :)


Apr 3, 2014

atmosfer akademik

0 komen

Sudah lama sekali tidak menulis, padahal banyak sekali kejadian menarik dalam hidup saya. Hari ini, detik ini, rasa ngantuk melanda karena habis makan siang nasi goreng. Makan siang nasi goreng bener-bener pilihan yang sangat TIDAK tepat, karena lemaknya akan membuat anda flyyy.... alias ngantuk...

well.... beberapa bulan terakhir saya mengalami kemunduran semangat (halah), semangat dalam hal menjalankan job, karir dan passion saya. Saya adalah Dosen, dan saya suka menjadi Dosen. Setiap manusia pasti mempunyai prinsip, dan saya berprinsip akan terus suka mengajar, namuunn.... manusia ternyata adalah tetap manusia, dia hidup dalam sebuah sistem, sistem yang berisi banyak sekali komponen. Dan setelah saya analisis (bukan bermaksud menyalahkan) saya merasa lingkungan saya kurang mendukung passion saya, saya terombang - ambil di lautan sistem yang tenang.... tanpa ada gelombang, kurang greget dan menggigit hehe... ya,... dalam dunia akademik yang saya maksud disini adalah "atmosfer akademik". ya, atmosfer akademik disini belum bisa saya rasakan....

Lalu? bagaimana? pada dasarnya setiap dunia pendidikan, ntah lembaga, universitas, sekolah swasta, negeri dsb mempunyai dua komponen yang sama, yaitu komponen yang semangat untuk menjaga atmosfer ini tetap pada suhu dan temperatur yang tepat, ada komponen yang membuatnya menjadi lemah.... biasanya komponen yang melemahkan ini mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap komponen yang lain (curhat) tapi tidak selalu begitu. Sungguh, saya pribadi pernah menjadi komponen yang berusaha ingin atmosfer akademik ini ada, tapi makin kesini makin banyak interaksi dengan komponen lain yang melemahkan.... 

lalu??? lalu bagaimana???? bagaimana agar atmosfer akademik ini bisa tercipta? agar tak terombang ambing diantara lautan komponen, peraturan dan kebijakan yang melemahkan? nahhh..... saya sedang mencari dan membentuk bagaimana caranya, walau sebenernya tak perlu dicari jawabannya ada di dalam diri. Yaitu NIAT dan SUNGGUH SUNGGUH, tapi kalau tetep ndak bisa??? karena berbenturan dengan komponen yang melemahkan? jawabannya adalah KABUR, ya.... kabur hehehe.... kabur kemana? kabur untuk memantaskan diri, lalu mencebur kembali.... Kabur mencari apa yang aku cari (atmosfer akademik) lalu kembali lagi (insyaALLAH), dan untuk kabur itu juga membutuhkan NIAT, USAHA KERAS dan DOA.

Sekian dan terimakasih, coretan di siang hari bolong, mau ngajar jam 3, tantangan menjaga semangat mahasiswa....................................................... ^^
Powered by Blogger.