May 18, 2008

kajian "menikah tanpa tapi,..."

pagi ini saya dan teman saya puput mengikuti kajian di masjid kampus UGM, judulnya "menikah tanpa tapi,...". ya,.. selayaknya kajian tentang pernikahan isinya membahas bagaimana pernikahan islami... yang menarik dan yang menjadi pertanyaan, kenapa disetiap kajian tentang pernikahan, kajian tentang muslim yang futur dan juga kajian tentang hubungan dengan lawan jenis, kalau pengisi kajiannya ustadz dan bukan ustadzah,.. kenapa selalu yang putri yang dianggap pertama memberi sinyal sinyal yang membuat putra jadi futur dan tidak bisa menahan diri,... padahal sebenarnya kan tidak selalu begitu. pernah saya mengikuti sebuah acara yang ada drama didalamnya (drama diperankan oleh putra saja). ceritanya tentang seorang aktivis dakwah yang futur,.. ceritanya menyebutkan bahwa futurnya karna seorang putri. acara yang ada drama lagi diwaktu sebelumnya juga menceritakan hal yang sama..... fiuhhh,...

namun kajian pagi ini, ustadznya menjelaskan bahwa "semakin sholeh putra, maka semakin sensitive dengan hal seperti itu,.. bukan kalau sholeh trus sudah kebal,.. namun malah semakin sensitive". mendengar itu pemikiran saya yang negative berubah menjadi positive,.. bahwa kalau semakin sholeh putra itu, maka akan semakin sensitive,.. sebaliknya, semakin sholihat putri maka akan semakin kebal dan semakin menjaga diri,.. sehingga selalu gagal apabila ada sinyal - sinyal dari putra. hehehehe

ini adalah obrolan saya dengan puput seusai kajian,... ya bisa dijadikan pelajaran,... being sholihat isn't easy,but,.. where's the will, there's the way,...
mungkin tidak semua orang berpikiran begitu,.. it's oke, mumupung masih diberi kebebasan berpikir dan berpendapat.... :D

0 komen:

Powered by Blogger.