seperti biasa, dia selalu rapi kalau ke kampus, namun akan lebih rapi pada hari - hari tertentu,.. saya kurang tau hari apa sajakah itu, namun menjelang hari H itu, dia akan bergegas pergi kekampus, dengan muka sumringah dan senyum lebar yang mengisyaratkan tanda tanya siapapun yang melihat,.. bahkan kadang sampai lupa pamit,.. hari itu juga dia lebih wangi dari biasanya, kalaupun ada yang bilang "ya ampyuuuun wanginya, gak boleh lohhh". dia hanya akan tersenyum tanpa menggubris. walau sebenarnya bau wangi itu juga tidak akan berguna. hari itu juga dia akan langsung mengambil posisi di kampus, duduk dilantai dua kampus kami,.. mengamati seseorang dari kejauhan,.. ehmmm 100 meter mungkin. entah apa yang dia sukai dari apa yang dia lihat, seorang pemuda bertubuh tinggi tegap berkemeja kotak - kotak dan bercelana kain dengan sepatu yang terlihat selalu dibersihkan, sangat rapi dan serasi. kadang dengan menggendong tas ransel atau hanya membawa buku. pemuda itu membaca koran dinding di kampus sebelum masuk perpustakaan, yang terletak 180 derajat lurus didepan mata gadis itu. dan ya,.. si gadis hanya melihat punggungnya saja. namun itu sudah membuatnya terpesona (???????).bukan,.. bukan pada punggungnya, pada kepribadiannya yang sholeh dan pandai,.. itu yang dia bilang (waktu itu).
sudah bukan semester 1 atau 2 lagi sekarang, tak pernah terlihat suasana dan raut muka itu lagi, tak ada lagi pemuda di depan koran dinding kampus itu lagi, sudah lulus.dan mungkin, pemuda itu sudah bekerja dan menemukan gadis lain,.. namun tak ada juga gurat kesedihan di wajah gadis itu,biasa saja, dan tak ada cerita lagi.
hemmm,.... apakah ini yang dinamakan cinta? saya bilang, bukan. tapi simpatik, kagum dan mengidolakan. dan ini tidak akan bertahan lama,.. adalah wajar bagi setiap manusia mempunyai sifat ketertarikan satu sama lain, dan cinta itu fitrah,.. tergantung bagaimana menjaga dan mengelolanya. tak ada gunanya mengidolakan orang yang mungkin bukan pilihan-Nya. dan jelas tidak boleh terlalu berlebihan seperti cerita di atas, Dia telah menentukannya, tak ada pilihan sebagus pilihan-Nya, mungkin bukan yang terbaik menurutmu namun terbaik dari-Nya. cinta itu akan tumbuh pada saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, karna Dia lah yang menentukan kepada siapakah cinta itu harus diberikan dan ini lah yang akan bertahan lama. suatu hari nanti,.. bersemi indah, bersama mencari ridha-Nya dan menyempurnakan separuh dien.
3 komen:
ini apa si??? 2 kali ngirim begini,.. ada yang tau apa maksud comment ini?
Itu spam.
Jangan diterima aja comment nya..
oooooo,... gitu ya? makasih nggih informasinya,.. :)
Post a Comment