Feb 1, 2011

"mau racuuunnn maaa,..."

Dihari yang cerah ini wkwkw,.. dengan sepeda motor kesayangan,.. menuju Sakinah (nama swalayan,..) Bermaksud beli krim muka yang habis,. hehe,..
asik milih milih merek dan membaca komposisi krim, secara krim buat muka,.. bisa berabe kalau salah baca,.. tiba-tiba dibelakang terdengar percakapan anak dengan ibunya :

anak : "ma ini apa??" sambil menunjuk permen/makanan atau apa aja yang sering ditaruh didepan meja kasir sebuah swalayan,..

ibu : "racun!!!!!!"

anak : "mau racuuunnn,...." dengan nada anak-anak

anak itu berumur sekitar 5 tahun,....
ckckckck,... masak kayak gitu jawabnya,...

haduuuhhh,... *contoh yang tidak baik,.. "lalu baiknya gimana???" saya belum tahu pasti karna saya belum menjadi seorang ibu,... tapi mungkin cerita selanjutnya bisa digunakan sebagai pembanding,...

Disebuah pengajian... "dengan sengaja" mendengar percakapan ibu dan anak... anak yang ini juga berumur lima tahunan,..

ibu : "loh,.. mainan dari mana itu? umi baru liat,.."
anak : " dari ibrahim,..."
ibu : "bener? ndak boleh bohong lho,.. nanti umi tanya ibrahim aja,.. beneran dari ibrahim???"
anak : "bukan,.. beli,..." dengan nada rendah dan agak takut,.
ibu : "berapa harganya,..???"
anak : "seribu,,..."
ibu : "masak seribu,.. ndak boleh seribu dapat segitu,.. berapa harganya?" dengan lembut,.. ibunya menginterogasi si anak,..
anak : "2000"
ibu : "dapat uang dari mana?"
anak : "............................................penjelasannya panjang, saya tidak berhasil mendengar wkwkwkw.................."
ibu : "gimana umi mau percaya,.. bohongnya udah dua kali,..." lalu dengan lembut si ibu menjelaskan balasan orang yang berbohong,...

ya ya ya,.. dua gambaran diatas memang berbeda,.. tapi banyak hal yang bisa dipetik,... apa saja yang bisa dipetik???? silahkan anda simpulkan sendiri,..............^^

0 komen:

Powered by Blogger.