Kepanikan itu terjadi juga (_ _)".
Asam lambung yang meningkat sejak malam karena ngebut abstraksi yang keteteran, diikuti dengan insomnia yang membuat mual-mual. Agak lebay memang, belum pernah saya segugup ini saat mau menyampaikan ide di depan orang a.k.a presentasi. Asam lambung itu pun memaksa saya untuk bersiap-siap lebih pagi sebelum ada teriakan antrian dalam "bilik pribadi" itu. dan asam lambung itu juga yang membuat saya kembali terlelap barang 30 menit an.
Maksud hati datang pagi dan sarapan dulu untuk mengalihkan si asam. Sampai di kantin, hape bunyi *ting tong, ting tong* dan berisi :
whaaaaattt??? agak shock, tapi untung si asam sudah ku alihkan perhatiannya. mendadak hape bunyi lagi, berisi dukungan "ketik red_yuli", maksudnya sih buat ngasih semangat. tapi aku jawab :
Dosen pembimbing 2 juga pembimbing sih,.. cuma yang tau persis adalah pembimbing 1 *nangis* hiksss hikssss,...
Baiklah, melihat pukul sudah menunjuk jam 09.00, artinya masih seperempat hari saya menunggu waktu eksekusi, *bingung ngapain ya* mau pulang kos takut tidur, kalau tidur takut lemes, mau ke ruang S2 ntar banyak ngobrol, ntar ngobrol mulut capek (hehe). baik, saya duduk-duduk sambil berfikir saja, sambil sesekali tidur dan ngobrol *lhhooohhh*.
Pukul telah menunjuk jam 14.00, teman-teman sudah bersiap mau "menonton" so sweeettt *makasih-makasih*, ternyata penundaan bukan cuma dari jam 10.00 sampai jam 15.00. Ruangan sidang masih dipakai anak S1 dan para dosen masih rapat. zzz.....zzzz...., well secara resmi presentasi saya dimulai pukul 16.00, artinya penundaan adalah selama seperempat hari lebih satu jam.
Sebelum saya maju, ada mahasiswa lain yang juga maju seminar. Mahasiswa dan mahasiswi, si mas memakai dasi, hem rapi dan sepatu vantofel. Si mbak memakai baju resmi selutut dan sepatu high heels berbunyi "theprok-theprok". lalu saya???? saya lirik diri saya dan berkaca, sambil mengingat SMS teman :
well,.. saya adalah saya, ndak sempat ber blezer blezer ria, hanya dengan Hem Hitam jaman S1, yang juga saya pakai saat jurnal review (presentasi syarat seminar), jilbab paris coklat dengan bros kura-kura dan dengan Rok coklat kegedhean (bekas kain kantor ibuk hehe). dan yang lebih parah, dengan sepatu plastik butut kesayangan,... hihihi,.. ndak papa, inilah saya,.. :) *ndak sempat beli-beli, yang penting rapih dan bisa menjawab wkwkwkwkw,.. alasan*
Dimulailah presentasi dengan bismillah,..
dengan gaya presentasi saya yang cukup meledak-ledak.
Selesaaaaiiiii,... sesi pertanyaan (uppssss,.. maksud saya masukan, ini kan seminar proposal, masukan donkkk hehe). di mulai dari bapak penguji I.
Sejenak berfikir "ooohhh ibu pembimbing,... datanglahhhhhhh"... asam lambung berasa hilang, migren juga hilang, saat di depan memang semua terasa baik-baik saja, tapi aku yakin, keluar dari ruangan ini si migren akan datang lagi,.. hampir tidak ada pertanyaan dari penguji, yang ada hanya masukan... well namanya juga seminar "proposal", tapi walau begitu, kebanyakan mahasiswa butuh waktu 1-2 semester untuk meramu lembaran-lembaran ini untuk layak diperbincangkan dalam ruang sidang ini. Bukan suatu kemudahan, namun tetap memberi kelegaan.
Baiklah,.....
prosesi pemberian "masukan" selesai,..
ehhmmmmm ambisius???? am I????
beneran gak nyadar bakalan jadi begini. untuk menjawab teori sih bisa, tapi kalau sudah di skak mat ini bukan standart S2, ya sudahlah. Bukan ber-ambisi mungkin tapi lebih ke "I dont know exactly where is the limit". Ada senang, ada bingung,...................... kabar baiknya, kalau mau nerusin S3 sudah punya bayangan disertasi, dan kabar baiknya lagi, model saya jadi sederhana qeqeqeqeqeq,....
Sebenernya bukan nilai sih yang dicari (ahhhh apa iya???), dengan target nilai bisa sesuai dengan nilai jurnal review, berharap bisa menjawab semua pertanyaan, ehhhh ternyata cuma dapat masukan :P. ya,.. jadi ingat kata-kata pak kisman (kepegawaian tempat saya bekerja), saat pemberkasan ijazah :
hahahahahah ternyata sampai S2, otak saya pas-pas an, alias rata-rata. Setelah presentasi ini, nyusun jadwal,.. nampaknya saya punya agenda besar : Merubah total alur thesis saya :). ndak papa, untuk thesis yang lebih baik,... terima kasih masukannya,...
Banyak hal yang bisa saya petik dari kejadian-kejadian menuju Seminar ini : Awalnya saya terlalu percaya diri, karena sudah cukup lama saya belajar untuk thesis ini, hampir enam bulan. Alhamdulillah juga penulisan hanya sedikit yang salah. tapi tampaknya saya terlalu sombong dalam hati,... ALLAH berkata lain, dengan men-takdirkan saya maju sendiri tanpa pembimbing :p. Yaaaa,... saya bukan orang yang percaya "keberuntungan", karena keberuntungan sama dengan "kebetulan", saya hanya percaya rejeki sudah diatur,.. dan ini bukan rejeki saya, menjalankan thesis sesuai rencana hahahaha,...
Tulisannya kok kayaknya saya gagal yak????? wkwkwkwkw,... kagak kok,..
ALhamdulillah scorenya 75,
Ditambah jurnal review 81,4
tuhkannn,.. nilai yang dicari wkwkwkw,.. (kan parameter hehehe)
75 + 81,4 = 76 (kok bisa??? bisa laaahhh), akhirnya,... "BELUM" rejeki saya nilai ini menjadi nilai pertama dengan abjad A di lembaran nilai itu,.. mungkin presentasi selanjutnya,.. aaammmiiinnn, semoga rejeki :P.
Maksud hati datang pagi dan sarapan dulu untuk mengalihkan si asam. Sampai di kantin, hape bunyi *ting tong, ting tong* dan berisi :
mbak sampeyan seminar e diundur jam 14.00, Bu pembimbing I sakit, jadi diganti pembimbing 2, maaf ya mbak, nanti kalau ada kabar lagi saya SMS. Pengujinya tetap.
whaaaaattt??? agak shock, tapi untung si asam sudah ku alihkan perhatiannya. mendadak hape bunyi lagi, berisi dukungan "ketik red_yuli", maksudnya sih buat ngasih semangat. tapi aku jawab :
Mbak, ngampus jam berapa??? belikan p*na*ol donk,... mendadak migren ni. seminarku diundur jam 14.00 tanpa dosen pembimbing
Dosen pembimbing 2 juga pembimbing sih,.. cuma yang tau persis adalah pembimbing 1 *nangis* hiksss hikssss,...
Baiklah, melihat pukul sudah menunjuk jam 09.00, artinya masih seperempat hari saya menunggu waktu eksekusi, *bingung ngapain ya* mau pulang kos takut tidur, kalau tidur takut lemes, mau ke ruang S2 ntar banyak ngobrol, ntar ngobrol mulut capek (hehe). baik, saya duduk-duduk sambil berfikir saja, sambil sesekali tidur dan ngobrol *lhhooohhh*.
Pukul telah menunjuk jam 14.00, teman-teman sudah bersiap mau "menonton" so sweeettt *makasih-makasih*, ternyata penundaan bukan cuma dari jam 10.00 sampai jam 15.00. Ruangan sidang masih dipakai anak S1 dan para dosen masih rapat. zzz.....zzzz...., well secara resmi presentasi saya dimulai pukul 16.00, artinya penundaan adalah selama seperempat hari lebih satu jam.
Sebelum saya maju, ada mahasiswa lain yang juga maju seminar. Mahasiswa dan mahasiswi, si mas memakai dasi, hem rapi dan sepatu vantofel. Si mbak memakai baju resmi selutut dan sepatu high heels berbunyi "theprok-theprok". lalu saya???? saya lirik diri saya dan berkaca, sambil mengingat SMS teman :
dandan yang cantik ya yuuullllll,...
well,.. saya adalah saya, ndak sempat ber blezer blezer ria, hanya dengan Hem Hitam jaman S1, yang juga saya pakai saat jurnal review (presentasi syarat seminar), jilbab paris coklat dengan bros kura-kura dan dengan Rok coklat kegedhean (bekas kain kantor ibuk hehe). dan yang lebih parah, dengan sepatu plastik butut kesayangan,... hihihi,.. ndak papa, inilah saya,.. :) *ndak sempat beli-beli, yang penting rapih dan bisa menjawab wkwkwkwkw,.. alasan*Dimulailah presentasi dengan bismillah,..
--bla,... bla,... bla,... bla,.. bla,...--
dengan gaya presentasi saya yang cukup meledak-ledak.
Selesaaaaiiiii,... sesi pertanyaan (uppssss,.. maksud saya masukan, ini kan seminar proposal, masukan donkkk hehe). di mulai dari bapak penguji I.
Prof I : "eeehhhmmmm,... anda terlalu ambisius begitu ya sepertinya,.... blaa... blaaa,.. blaa,.."
Prof II : "yakin mau membuat ini,.. ini kan luuuuaaaasssss sekaliiiii, lebih baik anda ambil yang ini, lalu anda bandingkan dengan yang itu, nanti jadinya inu,.. artinya anda meramu,... kalau kayak gini, daftar S3 saja sana,.. dua hal itu dependent, tidak endependent,... blaaa,..blaaa....blaaa"
prof III : "Penelitian itu berangkat dari sesuatu yang sudah ada, bukan dari nothing menjadi something,.. bener kata pak prof tadi, anda terlalu ambisius,.. bisa disederhanakan lagi kan? blaa,,.. blaa,..bla,..."
Sejenak berfikir "ooohhh ibu pembimbing,... datanglahhhhhhh"... asam lambung berasa hilang, migren juga hilang, saat di depan memang semua terasa baik-baik saja, tapi aku yakin, keluar dari ruangan ini si migren akan datang lagi,.. hampir tidak ada pertanyaan dari penguji, yang ada hanya masukan... well namanya juga seminar "proposal", tapi walau begitu, kebanyakan mahasiswa butuh waktu 1-2 semester untuk meramu lembaran-lembaran ini untuk layak diperbincangkan dalam ruang sidang ini. Bukan suatu kemudahan, namun tetap memberi kelegaan.
Baiklah,.....
prosesi pemberian "masukan" selesai,..
ehhmmmmm ambisius???? am I????
beneran gak nyadar bakalan jadi begini. untuk menjawab teori sih bisa, tapi kalau sudah di skak mat ini bukan standart S2, ya sudahlah. Bukan ber-ambisi mungkin tapi lebih ke "I dont know exactly where is the limit". Ada senang, ada bingung,...................... kabar baiknya, kalau mau nerusin S3 sudah punya bayangan disertasi, dan kabar baiknya lagi, model saya jadi sederhana qeqeqeqeqeq,....
Sebenernya bukan nilai sih yang dicari (ahhhh apa iya???), dengan target nilai bisa sesuai dengan nilai jurnal review, berharap bisa menjawab semua pertanyaan, ehhhh ternyata cuma dapat masukan :P. ya,.. jadi ingat kata-kata pak kisman (kepegawaian tempat saya bekerja), saat pemberkasan ijazah :
Njenengan SD sama SMP nilainya ya biasa biasa aja ya mbak ????
hahahahahah ternyata sampai S2, otak saya pas-pas an, alias rata-rata. Setelah presentasi ini, nyusun jadwal,.. nampaknya saya punya agenda besar : Merubah total alur thesis saya :). ndak papa, untuk thesis yang lebih baik,... terima kasih masukannya,...
Banyak hal yang bisa saya petik dari kejadian-kejadian menuju Seminar ini : Awalnya saya terlalu percaya diri, karena sudah cukup lama saya belajar untuk thesis ini, hampir enam bulan. Alhamdulillah juga penulisan hanya sedikit yang salah. tapi tampaknya saya terlalu sombong dalam hati,... ALLAH berkata lain, dengan men-takdirkan saya maju sendiri tanpa pembimbing :p. Yaaaa,... saya bukan orang yang percaya "keberuntungan", karena keberuntungan sama dengan "kebetulan", saya hanya percaya rejeki sudah diatur,.. dan ini bukan rejeki saya, menjalankan thesis sesuai rencana hahahaha,...
Tulisannya kok kayaknya saya gagal yak????? wkwkwkwkw,... kagak kok,..
ALhamdulillah scorenya 75,
Ditambah jurnal review 81,4
tuhkannn,.. nilai yang dicari wkwkwkw,.. (kan parameter hehehe)
75 + 81,4 = 76 (kok bisa??? bisa laaahhh), akhirnya,... "BELUM" rejeki saya nilai ini menjadi nilai pertama dengan abjad A di lembaran nilai itu,.. mungkin presentasi selanjutnya,.. aaammmiiinnn, semoga rejeki :P.
0 komen:
Post a Comment